Kucing, anjing, hamster, atau hewan lain yang kita pelihara biasanya sudah kita anggap sebagai bagian keluarga sendiri. Mereka adalah makhluk yang kita pedulikan riang dan sehatnya. Bagi kita, mereka lebih dari ciptaan yang cuma bisa makan, tidur, dan mengendus. Mereka juga bisa menjadi sahabat terbaik dalam hidup kita.
Layaknya sahabat sesungguhnya, hewan peliharaan punya peran penting dalam kehidupan kita. Sadar tidak sadar, kehadiran mereka membuat kita jadi lebih baik dari sebelumnya. Sudah sepatutnya kita berterimakasih pada mereka.
Nah, di antara puluhan alasan lain, setidaknya kita bisa berterima kasih pada mereka karena hal-hal ini:
Nah, di antara puluhan alasan lain, setidaknya kita bisa berterima kasih pada mereka karena hal-hal ini:
Karena Mereka, Kamu Belajar Bagaimana Rasanya Menyayangi dan Mengasihi
(images from : www.google.com)
Pada dasarnya, sifat penyayang adalah sifat alami manusia. Namun sifat itu hanya akan terkubur di dalam hati ketika kita tak tahu kemana harus mencurahkannya. Ketika kamu akhirnya memiliki hewan peliharaan kucing, anjing, hamster, landak, bahkan burung atau kura-kura kamu tahu oleh siapa hatimu bisa “terpakai”. Kamu pun tak perlu takut jika niat baikmu dicurigai. Mereka selalu menerimamu dengan terbuka.
Hewan peliharaanmu adalah air dan pupuk yang menyemai sifat penyayang di hati. Karena dialah, kamu diingatkan bahwa kamu memiliki kemampuan mengasihi. Bahkan kalau kamu orang yang punya pembawaan tenang dan tak sentimental, di depan mereka kamu bisa menjadi berhati lembut dan penuh kasih sayang.
Berterima Kasihlah Karena Dia Mengajarkanmu Makna Kesetiaan
(images from : www.google.com)
Hewan peliharaanmu adalah sahabatmu yang paling setia. Ketika kamu harus pergi keluar rumah demi sekolah atau pekerjaan, dia akan paling merasa kehilangan. Ketika kamu kembali pulang, dia akan menyambutmu, entah karena kangen atau minta makan.
Dia akan selalu menjadi sahabatmu meski tak pernah membuat komitmen dan tanggal-tanggal penting denganmu. Karena dia, kamu tahu bahwa kesetiaan itu bukan cuma sekedar ucapan. Kesetiaan adalah janji yang perlu kamu buktikan.
Berterimakasihlah Karena Dia Mau Menjadi Pendengar Terbaikmu
(images from : www.google.com)
Kadang-kadang pendengar terbaik untuk kita adalah mereka yang tak bisa berbicara.
Ketika kamu sedang ingin berbicara, hewan peliharaanmu akan suka rela memasang telinganya. Ketika kamu hanya ingin didengarkan, dia tidak akan pernah menyela atau menasihatimu. Dia adalah pendengar terbaikmu.
Bagaimanapun Keadaanmu, Dia Selalu Menerimamu Apa Adanya
(images from : www.google.com)
Hanya hewan peliharaanmu lah yang mau menerimamu tanpa syarat apapun. Dia tidak pernah peduli seperti apakah kamu: miskin atau kaya, cantik atau buruk rupa: asalkan kamu berbaik hati dan tulus padanya, dia akan senang menghabiskan waktu denganmu. Dialah sahabat yang bisa benar-benar menerimamu.
Dialah yang Membuatmu Mau Untuk Bangun Pagi
(images from : www.google.com)
Dialah salah satu penyamangatmu untuk bisa bangun pagi. Selain ibumu, dialah yang selalu rajin membangunkanmu, naik ke tempat tidur dan menampilkan wajahnya di wajahmu. Dia pula yang kamu pikirkan ketika memasak sarapan; apakah kandangnya sudah cukup bersih? Apakah dia sudah cukup makan? Apakah dia riang? Dialah yang membuatmu bersemangat untuk beraktivitas di pagi hari, dan menemanimu berolahraga atau membersihkan rumah saat akhir pekan. Kehadirannya membuat pagimu menjadi lebih ceria.
Berterimakasihlah Ketika Dia Menemanimu Saat Kamu Tak Punya Teman Makan
(images from : www.google.com)
Makan bersama orang lain seringkali terasa lebih menyenangkan daripada hanya seorang diri. Kita bisa mengobrol tentang banyak hal, dan memperhatikan karakter masing-masing dari kebiasaan dan pilihan makan.
Meskipun mereka hanya seekor binatang, hewan peliharaan bisa membuatmu seperti punya teman makan. Bahkan kalian juga bisa berbagi makanan dan tertawa. Kamu makan sambil bercerita, sedangkan dia beraksi dengan tingkah-tingkah konyolnya. Kamu bersyukur masih bisa makan, meski “hanya” dengan seekor kucing.
Karena Dia, Kamu Belajar Bertanggung Jawab
(images from : www.google.com)
Memutuskan untuk mau memelihara hewan peliharaan berarti menyiapkan diri bertanggung jawab atas kelangsungan hidup hewan tersebut.
Mau tak mau, kamu harus bisa menjadi teman sekaligus majikan yang baik. Ketika dia sakit, kamulah yang harus membawanya ke dokter. Ketika tubuhnya kotor, kamulah yang harus memaksanya mandi. Dia bergantung padamu, dan kamu harus berkomitmen besar untuk membuat hidupnya menyenangkan.
Dia Membuatmu Belajar Untuk Lebih Peduli
(images from : www.google.com)
Semenjak hewan peliharaanmu menjadi sahabatmu, kamu menjadi orang yang peduli. Ketika dia tak menunjukkan antusiasmenya pada permainan yang biasa kalian mainkan, kamu mulai khawatir dia sakit. Ketika dia lemas dan mulai tidur terus, kamu khawatir dia tak becus diurus. Bahkan ketika dia tipe hewan yang tak bisa menuntut, kamu akan terus mendatangi kandangnya dan mengecek apakah ia sudah punya apapun yang dibutuhkannya.
Karena kasih sayangmu padanya, kamu tidak ingin hal buruk menimpa hewan peliharaan
kesayanganmu. Karena itu, kamu berusaha mencari tahu apa yang sedang dia rasakan, apa yang dia pikirkan — meski kamu tahu itu hal yang mustahil.
kesayanganmu. Karena itu, kamu berusaha mencari tahu apa yang sedang dia rasakan, apa yang dia pikirkan — meski kamu tahu itu hal yang mustahil.
Dia Membuatmu Sadar Bahwa Kamu Tidak Pernah Hidup Sendirian di Dunia Ini
(images from : www.google.com)
Kehadirannya membuat hidupmu semakin berwarna. Dia selalu setia berada di sampingmu, dalam setiap situasi dan kondisi. Kamu sadar, kehadirannya membuatmu tahu bahwa kamu tidak hidup sendirian di dunia ini. Masih ada dia, hewan peliharaanmu, sahabat yang selalu setia menemanimu setia saat. Karenanya, kamu tidak pernah merasa kesepian.
Dia Mengajarimu Untuk Mau Berbagi
(images from : www.google.com)
Hewan peliharaanmu membuatmu ingin berbagi makanan kesukaanmu padanya. Kamu pun ingin menyisihkan uangmu untuk membelikannya mainan atau makanan. Bahkan, kadang-kadang barang yang kamu belikan untuknya lebih mahal dari barang-barangmu. Dengan berbagi, kamu merasakan kebahagiaan yang belum pernah kamu rasakan sebelumnya.
Saat Kamu Berbuat Kesalahan, Dialah Tidak Akan Menghakimimu
(images from : www.google.com)
Saat kamu berbuat kesalahan, semua orang biss menyerangmu dengan sindiran dan hinaan. Tapi saat kamu memilih untuk mengadu pada hewan peliharaanmu, dia tidak akan pernah menggigit atau mencakarmu. Ketika kamu menangis, dia tidal akan mencakarmu. Malah dia akan merelakan tubuhnya untuk kamu peluk sekencang-kencangnya. Dia tidak akan menghakimimu, justru dialah yang akan menenangkanmu.
Karenanya, Kamu Jadi Belajar Untuk Tidak Menjadi Seorang Pendendam
(images from : www.google.com)
Mungkin kamu pernah jengkel padanya, kamu pernah khilaf memukulnya karena dia berbuat nakal. Tapi setelah kamu sadar, kamu akan segera meminta maaf kepadanya. Saat kamu memohon maaf padanya, dia tidak akan memusuhimu. Dia akan memaafkanmu. Dia lupa, kalau kamu pernah menyakitinya. Dia tidak pernah menyimpan dendam padamu.
Dia Adalah Sahabatmu yang Selalu Bisa Membuatmu Ceria
(images from : www.google.com)
Saat kamu sedang menjalani hari yang buruk, hewan peliharaanmulah yang akan selalu menjadi mood booster buatmu. Setibanya kamu di rumah, dan dia menyambut kedatanganmu, semua kekesalan yang kamu rasakan hilang dalam sekejap. Keceriaannya membuat senyummu mengembang. Dialah selalu bisa membuatmu ceria kembali.
Dia Telah Membuatmu Merasa Bahwa Kamu Dibutuhkan
(images from : www.google.com)
Saat hewan peliharaanmu mulai berlagak manja kepadamu, memutari tubuhmu seolah-olah sedang merengek untuk digendong, pada saat itulah kamu akan merasa bahwa dia sedang membutuhkanmu. Kamu bahagia ketika ada makhluk hidup lain di dunia ini yang memerlukan ke keberadaanmu Kamu jadi merasa bahwa hidupmu di dunia ini tidaklah sia-sia.
Dia Membuatmu Sadar Bahwa Cinta Itu Tidak Hanya dengan Sesama Manusia Saja
(images from : www.google.com)
Semakin hari kamu semakin dekat dengan hewan peliharaanmu, dan kamu sadar bahwa ternyata cinta itu tidak hanya kepada sesama manusia saja. Berbagi kasih sayang itu seharusnya kepada semua makhluk hidup. Sebagai manusia yang memiliki akal dan pikiran, sudah sepatutnya kamu tahu bagaimana cara memperlakukan makhluk hidup lainnya dengan baik. Cinta sudah sepantasnya dibagi manusia kepada semua makhluk hidup lainnya.
Mungkin kita akan terlihat seperti orang gila. Berbicara, tertawa dan berterimakasih kepada seekor hewan yang tidak akan mengerti bahasa kita. Tapi ketahuilah, bahwa seekor hewan pun memiliki perasaan yang sama dengan kita. Mereka juga makhluk hidup yang bisa berbagi kasih sayang yang tulus kepada tuannya. Kehadirannya membuat hidup kita lebih bermakna. Jangan sakiti mereka, jaga dan rawatlah mereka sepenuh hatimu. Sudahkah kamu berterima kasih kepada sahabat kecilmu di rumah?
No comments :
Post a Comment