(images from: www.google.com)
traveling ke gunung , pulau , atau ke sungai ? ya sungai, sapa bilang jalan-jalan ke sungai membosankan kalian tau gak ada banyak sekali sungai di indonesia yg pantas untuk di kunjungi dan sangat indah . ingin tau apa saja , oke ini ane pilihin beberapa sungai yg pass buat agan-agan yg mau coba traveling.
check it brott
Sungai Kampar, Riau – Berselancar Seru Ala di Pantai Kuta
(images from: www.google.com)
Siapa bilang berselancar itu cuma bisa dilakukan di laut? Datanglah ke Sungai Kampar, Riau dan lihatlah pemandangan tak biasa di sana. Banyak peselancar sedang asyik surfing di sungai ini. Memang satu hal yang istimewa dari sungai Kampar ini yaitu pada waktu-waktu tertentu timbul ombak besar yang bisa digunakan untuk berselancar.
Meski cuma berstatus sebagai sungai yang dapat digunakan sebagai tempat selancar namun jangan salah, sungai ini sudah sangat dikenal oleh para peselancar dunia lho! hebat kan. Dan serunya lagi ombak yang tercipta kadang sangat besar sehingga dapat “ditunggangi” para peselancar. Ombak besar ini disebut dengan “Bono” oleh penduduk lokal maupun peseancar dunia.
Nah untuk mendapatkan Bono dalam ukuran besar datang saja saat bulan purnama penuh. Saat puncak Bono, ketinggian gelombang dapat mencapai tiga meter. Walaupun saat Bono kecil, peselancar masih bisa saja berselancar dan cocok untuk kelas pemula.
Sungai Ayung, Bali – Nikmati Spa Nyaman di Tepi Sungai
(images from: www.google.com)
Nah mungkin ini bisa jadi alternatif wisata di pulau Dewata. Biasanya tujuan utama ke Bali tidak jauh-jauh dari menikmati sunset di pantai. Jika bosan dengan hal itu coba datang ke Sungai Ayung yang berada di Ubud, Gianyar, Bali. Tak hanya pantainya saja yang terkenal di Bali, buktinya sungai ini telah lama memukau wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Sebuah resort di Ubud menawarkan spa persis di tepian Sungai Ayung. Uniknya jika di tempat spa para tamu akan dipijat dengan berbaring di atas dipan khusus, lain halnya jika spa di resor ini, tamu akan dipijat dan tidurnya di atas batu kali yang besar. Coba bayangkan bagaimana nyamannya spa di pinggir sungai, dipijit sambil menikmati aliran sungai dan suasana asri lingkungan sekitar sungai.
Sungai Kalisuci, Gunung Kidul – Cave Tubing Menantang
(images from: www.google.com)
Di sungai yang satu ini para traveler dapat menguji adrenalinnya, bagai mana tidak, spot yang satu ini menggabungkan kegiatan body rafting dengan caving atau aktifitas menyusuri gua. Traveler bisa merasakan tantangan saat melewati bebatuan dan jeram kemudian menjelajahi kegelapan gua yang mendebarkan.
Dengan berbekal perlengkapan seperti helm pelindung, jaket pelampung dan ban karet, traveler diajak menyusuri sungai bawah tanah. Dalam perjalanannya tidak hanya menyusuri sungai-sungai saja lho, sesekali traveler akan melewati gua-gua bawah tanah. Sensasi mendebarkan akan tersaji kala melewati lorong gelap gua. Jika tertarik menjelajahi sungai ini datang saja langsung ke Kalisuci yang berada di Semanu, Gunung Kidul, Yogyakarta.
Sungai Maron, Pacitan – Menikmati Alam Seindah Amazon
(images from: www.google.com)
Sungai Maron berada di Desa Dersono, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan. Sungai Maron mengalir bermuara menuju Pantai Ngiroboyo. Yang istimewa dari sungai ini adalah suasana alam sepanjang aliran sungai yang masih alami dan segar. Buat traveler bisa menikmati alam sekitar sungai dengan berlayar menggunakan perahu.
Untuk mendapatkan suasana yang maksimal pilihlah rute perjalanan menyusuri sungai dengan perahu dari Dersono menuju muara sungai di Pantai Ngiroboyo kemudian kembali lagi ke Dersono. Melihat jajaran pohon kelapa yang berjajar di pinggir sungai serta pohon-pohon yang masih asri seakan-akan membawa traveler menyusuri indahnya sungai Amazon yang sangat terkenal itu.
Satu lagi bonus yang didapat traveler yang melakukan perjalanan via perahu, yaitu treveler akan terdampar di pantai berpasir hitam yang indah di pantai Ngiroboyo. Nah sebelum pulang ke Dersono silakan puaskan diri Anda dengan bermain air ataupun pasir di pantai ini.
Sungai Martapura, Kalimantan Selatan – Wisata Belanja di Pasar Apung
(images from: www.google.com)
Belanja gak harus ke mall atau pusat perbelanjaan modern. Sekali-kali cobalah berbelanja di pasar apung tradisional dan nikmati sensasi belanja yang berbeda dari biasanya. Untuk dapat berbelanja di pasar apung salah satunya traveler dapat mengunjungi Pasar Terapung Lok Baintan yang berada di Sungai Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Pasar ini dianggap sebagai pasar terapung yang masih tradisional. Para pedagang berjualan dengan perahu tradisional atau jukung. Berbagai hasil pertanian dan perkebunan mereka jajakan di atas sungai. Namun kerena adanya arus sungai yang agak deras kadang sulit juga mengendalikan perahu, sehingga buat traveler yang tidak ingin ribet bisa bertransaksi di pinggir sungai saja, nanti pedagang yang akan menghampiri pembeli.
Sungai Cijulang Green Canyon Pangandaran
(images from: www.google.com)
(images from: www.google.com)
Jika merasa terlalu jauh berkunjung ke Grand Canyon yang ada di Amerika sana, sekarang Anda tidak perlu terlalu kecewa lagi. Indonesia ternyata juga memiliki Green Canyon sendiri yang tak kalah cantiknya. Sebenarnya tempat ini punya nama asli yaitu Cukang Taneuh. Nama Green Canyon sendiri dipopulerkan oleh seorang warga Perancis pada tahun 1993. Sedangkan Cukang Taneuh punya arti yaitu jembatan tanah. Hal itu dikarenakan di atas lembah dan jurang Green Canyon terdapat jembatan dari tanah yang digunakan oleh para petani di sekitar sana untuk menuju kebun mereka.
Green Canyon Indonesia ini terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Ciamis, Jawa Barat. Dari Kota Ciamis sendiri berjarak sekitar 130 km atau jika dari Pangandaran berjarak sekitar 31 km. Di dekat objek wisata ini terdapat objek wisata Batukaras serta Lapangan Terbang Nusawiru.
Objek wisata mengagumkan ini sebenarnya merupakan aliran dari sungai Cijulang yang melintas menembus gua yang penuh dengan keindahan pesona stalaktif dan stalakmitnya. Selain itu daerah ini juga diapit oleh dua bukit, juga dengan banyaknya bebatuan dan rerimbunan pepohonan. Semuanya itu membentuk seperti suatu lukisan alam yang begitu unik dan begitu menantang untuk dijelajahi.
Untuk mencapai lokasi ini wisatawan harus berangkat dari dermaga Ciseureuh. Kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan perahu tempel atau kayuh yang banyak tersedia di sana. Jarak antara dermaga dengan lokasi Green Canyon sekitar 3km, yang bisa ditempuh dalam waktu 30-45 menit. Sepanjang perjalanan kita akan melewati sungai dengan air berwarna hijau tosca. Mungkin dari sinilah nama Green Canyon berasal.
Begitu terlihat jeram dengan alur yang sempit yang sulit dilewati oleh perahu berarti sudah sampai di mulut Green Canyon, di mana airnya sangat jernih berwarna kebiru-biruan. Di sinilah awal petualangan menjelajah keindahan objek wisata ini dimulai. Dari sini wisatawan dapat melanjutkan perjalanan ke atas dengan berenang atau merayap di tepi batu. Disediakan ban dan pelampung bagi yang memilih untuk berenang. Meski harus menempuh cara seperti ini, perjalanan dijamin sepenuhnya aman. Bahkan untuk anak-anak 6 tahun ke atas cukup aman untuk menyusuri aliran sungai dengan menggunakan ban dan dipandu oleh pemilik perahu yang disewa.
Selamat Menikmati Liburan Panjang dengan Keluarga Anda, Kunjungi dan Nikmati Potensi Objek Wisata Kabupaten Ciamis yang lain, yang tidak kalah menariknya dengan Green Canyon.
sungai cigenter ujung kulon
(images from: www.google.com)
(images from: www.google.com)
Anda akan disuguhi wisata khas Amazon ala Indonesia. Pasalnya, disepanjang susuran sungai, terdapat banyak buaya yang tiba-tiba menyembul ke permukaan air. Begitupula dengan banyaknya ular yang nampak banyak melilit di pohon-pohon.
Sungai Cigenter sendiri adalah sebuah sungai yang berada di kawasan Pulau Handeleum. Pulau Handeleum berada di antara gugusan pulau-pulau kecil yang berada di ujung timur laut pantai Semenanjung Ujung Kulon. Luas Pulau Handeuleum sekira 220 hektare.
Di pulau ini, terdapat satwa rusa (Rusa timorensis), dan ular phyton. Tak hanya itu, satu khas yang menarik dari pulau ini adalah hutan magrove yang mengelilinginya.
Untuk menuju ke sana, anda harus masuk melalui Desa Paniis, Kecamatan Keroncong, Kabupaten Pandeglang. Setibanya di Desa Paniis, anda bisa memakirkan kendaraan di rumah warga yang siap menerima kedatangan anda dengan ramah, dan terjamin keamanannya.
Dari rumah warga, anda mesti menyewa perahu Rp1.500.000 dengan kapasitas maksimal 20 orang. Biaya itu sudah termasuk dua kali perjalanan pulang-pergi.
Setibanya di pulau kawasan Ujung Kulon, anda mesti membayar tiket masuk Rp5.500. Di sana, anda akan disapa rindangnya pepohonan disertai suara burung yang terus berkicau.
Untuk menjelajahi sungai yang panjangnya 12 km, anda bisa menyewa perahu kano berkapasitas lima orang. Soal biaya, cukup merogoh kocek Rp50 ribu perperahunya. Itu sudah termasuk pemandu perahu kano yang akrab disebut jukung.
Ketika menyusuri sungai, sensasi yang biasanya muncul adalah tenang dan mencekam, mirip suasana Amazon. butuh waktu sekira 15 menit untuk sampai di Cigenter.Wisata yang terlihat seru ini ternyata banyak diminati banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Seperti Diah Mutmainah (25), wisatawan asal Jakarta yang memilih menghabiskan akhir pekannya dengan menyusuri sungai Ciganter dengan menggunakan perahu kano.
Menurutnya, bila anda beruntung, anda bisa melihat badak bercula satu mencari makan di tepi sungai. Karena tepi sungai tersebut merupakan jalur badak untuk mencari makan. Hal itu terlihat dari banyaknya jejak kaki badak di lokasi.
sungai mahakam
(images from: www.google.com)
(images from: www.google.com)
(images from: www.google.com)
Mahakam merupakan nama sebuah sungai terbesar di provinsi Kalimantan Timur yang bermuara di Selat Makassar. Sungai dengan panjang sekitar 920 km ini melintasi wilayah Kabupaten Kutai Barat di bagian hulu, hingga Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda di bagian hilir. Sungai Mahakam sejak dulu hingga saat ini memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat di sekitarnya sebagai sumber air, potensi perikanan maupun sebagai prasarana transportasi.
Dari luasan DAS (Daerah Aliran sungai) Mahakam tersebut terdapat beberapa obyek yang dapat dijadikan sebagai wisata alam, di antaranya ialah Pesut Mahakam. Lumba-lumba air tawar yang dikenal dalam bahasa Inggris sebagai Irrawaddy Dolphin ini sering dijumpai di aliran utama Sungai Mahakam dan pada musim-musim tertentu juga ditemui pada beberapa anak sungai dan danau. Daerah-daerah yang menjadi habitat utama Pesut Mahakam terletak dari Muara Kaman hingga Melak dengan populasi terbesar terdapat di Muara Pahu. Di daerah ini anda dapat menyaksikan kemunculan Pesut terutama pada pagi hari (jam 06.00-08.00) atau pada sore hari (jam 16.00-18.00) sambil bersantai di teras belakang penginapan ataupun warung-warung terapung di sepanjang sungai.
Satwa lain yang anda dapat jumpai di sepanjang DAS Mahakam, antara lain, beberapa jenis burung dan kera, seperti Bangau Tong-tong, Enggang, Raja Udang, Bekantan, Lutung, Berang-berang dan spesies langka lainnya.
No comments :
Post a Comment